Kampus Idaman (1) : …Sebuah Pilihan

Dua bulan terakhir ini, para-pelajar di Indonesia baik dari tingkat dasar (SD), menengah (SMP) dan atas (SMA) serta yang setara denganya,sedang disibukkan oleh ujian nasional yang sudah menjadi acara tahunan yang diprakarsai olen Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas). Pelajar SMA khususnya akan sangat kebingungan untuk meneruskan masa depannya dalam dunia pendidikan, atau masa depanya dalam dunia kerja.

Sudah saatnya bagi pelajar SMA dan yang sederajat dengannya, untuk bukan hanya memikirkan bagaimana menghadapi Ujian Nasional tahun ajaran 2009/1010 yang tertulis di Republika akan dilaksanakan pada 22 Maret mendatang. Tetapi juga sudah saatnya memikirkan mau kemana dan harus bagaimana setelah mereka “lulus” atau “tidak lulus” Ujian Nasional. Anggaplah mereka lulus ujian, dan ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tentunya mereka haruslah menimbang Perguruan Tinggi (PT) mana yang akan dijadikan tempat menuntut ilmu.

Dan dalam kenyataannya, PT bukanlah tempat yang hanya dijadikan untuk menuntut ilmu, dalam artian ilmu teoritis, namun juga sebagai tempat pengimplementasian dari teori tersebut. Selain itu juga sebagai tempat berinteraksi dengan orang lain dan tempat berorganisasi dan bermasyarakat. PT juga berjalan layaknya Negara yang di sana terdapat pemerintahan dan rakyat, rektorat layaknya pemerintah dan mahasiswa ibarat rakyatnya. Lebih detailnya lagi, mahasiswa mempunyai dewan perwakilan yang menampung aspirasi mereka layaknya rakyat mempunyai DPR.

Kampus idaman adalah sebuah pilihan yang menjadi pertimbangan calon mahasiswa. Dan sesungguhnya kuliah pun adalah sebuah pilihan. Kampus idaman itu sendiri bersifat relatif, tergantung dari di calon mahasiswa tersebut merasakannya. Karena kerelatifannya itulah dapat di kategorikan bagaimana dan seperti apa kampus idaman itu. Dalam pengkategoriannya, -setelah saya pikir2 dan pilah2- terdapat beberapa kategori yang menjadikan sebuah kampus layak disebut kampus idaman :

a. Antara Negeri dan Swasta
b D1, D2, D3 atau S1
c. Jurusan Ekonomi dan Hukum
d .Luar-dalam daerah-propinsi-negeri

Pengkategorian tersebut di atas, bukanlah pengkategorian yang berdifat mutlak, dalam artian terdapat adanya pengkategorian lain atau adanya kategori yang menambah dan melengkapi kategori tersebut.
.. to be contunue